Inventarisasi Lahan SUTT 150 KV Tolitoli–Leok: Tahap Krusial Percepatan Interkoneksi Listrik Sulawes

$rows[judul]

TOLITOLI, Kliknusantara.com | Proses Inventarisasi dalam Rangka Pengadaan Tanah Pembangunan Jaringan Transmisi Tenaga Listrik Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV GI Tolitoli–GI Leok untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) terus berjalan lancar. Kegiatan yang merupakan langkah awal menuju pembangunan interkoneksi sistem kelistrikan Sulawesi ini mendapat sambutan positif dari masyarakat di Kecamatan Galang, Kabupaten Tolitoli.

​Tahap inventarisasi dan pendataan awal ini berlangsung di Kantor Camat Galang, Kabupaten Tolitoli, pada Minggu (09/11). Pertemuan ini diadakan di tingkat kecamatan dan dihadiri oleh perwakilan dari beberapa desa yang terdampak, antara lain Desa Tende, Sabang, Aung, dan Tinigi.

​Proyek SUTT Tolitoli – Leok merupakan bagian krusial dari upaya PLN untuk menghubungkan sistem kelistrikan Tolitoli dengan sistem SulutGo (Sulawesi Utara dan Gorontalo).

​Acara tersebut menunjukkan dukungan dan komitmen daerah dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur energi ini. Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran penting mulai dari Kapolsek Galang, Camat Galang, hingga perwakilan PLN.

​Menurut keterangan dari Mahfud, salah satu warga Desa Sabang, pertemuan tersebut merupakan kali kedua yang membahas pengadaan tanah untuk SUTT 150 KV.

​"Pertemuan ini merupakan kali kedua terkait pengadaan tanah untuk pembangunan SUTT transmisi listrik 150. Inventarisasi ini berlangsung di semua kecamatan di Kabupaten Tolitoli, namun menyesuaikan jadwal masing-masing," jelas Mahfud.

​Mahfud menambahkan, saat ini proses sudah masuk dalam tahap kelengkapan berkas dan inventarisasi ditargetkan selesai pada tahun ini (2025). Berdasarkan informasi yang diterima warga, pelaksanaan fisik pengerjaan proyek transmisi listrik ini diperkirakan akan dimulai pada tahun 2026 mendatang. Persiapan yang matang di fase inventarisasi pengadaan lahan menjadi kunci agar tahapan konstruksi dapat berjalan tepat waktu.

​Pembangunan SUTT 150 KV Tolitoli-Leok diharapkan dapat memperkuat keandalan pasokan listrik, mengurangi ketergantungan pada pembangkit terisolasi, serta mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Sulawesi Tengah secara lebih luas. Ketersediaan listrik yang stabil dan terinterkoneksi dinilai vital dalam mendukung sektor industri, bisnis, hingga kegiatan sosial kemasyarakatan di daerah ini.

  ​Laporan: TIM/KN​                                    Editor: Redaksi/KN

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)