BANGGAI, Kliknusantara.com | Tiga remaja di Kabupaten Banggai harus dilarikan ke Puskesmas setelah sepeda motor yang mereka kendarai bertabrakan dengan sebuah mobil di Jalan Trans Sulawesi. Ironisnya, di jok motor mereka, polisi menemukan tiga bungkus minuman keras (miras) jenis Cap Tikus.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Sabtu malam (8/11/2025) sekira pukul 21.00 Wita, tepatnya di perempatan Desa Tomeang, Kecamatan Nuhon, Banggai. Kecelakaan melibatkan sepeda motor Yamaha Mio bernomor polisi DN 3114 AD dan mobil Wuling Confero DN 1049 CD.
Kapolsek Nuhon, IPTU Tamrin Luntaya, menjelaskan kronologi kejadian. Mobil Wuling yang dikemudikan oleh MF (41), warga Kelurahan Karaton, Luwuk, melaju dari arah Bunta menuju Kota Palu.
Kondisi jalan yang cukup ramai menjelang malam hari membuat pengemudi mobil harus ekstra waspada.
Sementara itu, motor Mio dikendarai oleh AA (16), yang membonceng dua penumpang, IT dan RE (14). Ketiganya merupakan warga Desa Balaang.
"Saat diperempatan Desa Tomeang, sepeda motor menyebrang atau berpindah jalur secara tiba-tiba," urai IPTU Tamrin. "Pengemudi mobil yang kaget tidak dapat menghindari kecelakaan tersebut, dan tabrakan pun tak terelakkan," tambahnya.
Kecelakaan ini sontak mengundang perhatian warga sekitar yang segera berdatangan untuk memberikan pertolongan pertama.
Akibat benturan keras tersebut, ketiga remaja yang berboncengan tiga di motor itu mengalami luka-luka dan segera dibawa untuk mendapatkan perawatan medis di Puskesmas terdekat.
Namun, saat proses evakuasi kendaraan, polisi menemukan fakta mengejutkan. Pihak kepolisian menemukan tiga bungkus miras jenis Cap Tikus tersimpan di sadel motor yang terlibat kecelakaan. Temuan ini menguatkan dugaan bahwa remaja tersebut tidak hanya melanggar aturan lalu lintas dengan berboncengan melebihi kapasitas, tetapi juga membawa barang terlarang.
"Untuk pengemudi mobil keadaannya sehat tidak mengalami luka sedikit pun. Kami menduga kelalaian dan kecepatan motor yang tiba-tiba berpindah jalur menjadi pemicu utama insiden ini," ujar Kapolsek.
Saat ini, kedua kendaraan telah diamankan di Mapolsek Nuhon. Kedua kendaraan mengalami kerusakan yang ditaksir kerugian materiel mencapai sekitar Rp5 juta. Kapolsek mengimbau kepada para orang tua agar lebih mengawasi pergaulan dan aktivitas anak remajanya, terutama di malam hari, demi menghindari kejadian serupa.
Laporan: TIM/KN Editor: Redaksi/KN
Tulis Komentar