TOLITOLI UTARA, Kliknusantara.com | Aktivitas pengolahan hasil perkebunan menjadi pemandangan sehari-hari di Kabupaten Tolitoli. Seperti yang terlihat di Desa Binontoan, Kecamatan Tolitoli Utara, di mana tumpukan kelapa dan daging kelapa yang tengah dijemur menjadi kopra menghiasi pinggir jalan.

Kelapa yang merupakan komoditas unggulan di wilayah ini, sedang dalam proses penting pengeringan untuk diubah menjadi kopra, yaitu daging buah kelapa kering.

Proses penjemuran di bawah sinar matahari ini merupakan metode tradisional yang masih banyak digunakan petani untuk mengurangi kadar air daging kelapa. Tujuannya adalah agar kopra yang dihasilkan bisa memiliki daya simpan yang lebih lama dan memudahkan proses ekstraksi selanjutnya.

Kopra adalah bahan baku utama dalam industri pengolahan kelapa. Setelah dikeringkan hingga kadar airnya berkurang drastis (ideal 5-6%), kopra akan dikirim ke pabrik atau pengepul untuk diekstrak menjadi minyak kelapa mentah (crude coconut oil).

Minyak kelapa dari kopra memiliki beragam manfaat dan diolah lebih lanjut menjadi berbagai produk turunan, meliputi:

 * Minyak Goreng Kelapa: Banyak digunakan untuk keperluan masak.

 * Industri Kosmetik & Farmasi: Bahan dasar untuk sabun, lotion, dan berbagai produk kecantikan lainnya karena sifatnya yang melembapkan dan mengandung asam lemak sehat.

 * Pakan Ternak: Ampas sisa ekstraksi minyak atau yang dikenal sebagai bungkil kelapa masih kaya nutrisi dan diolah menjadi pakan ternak.

 * Biodiesel: Minyak kelapa juga berpotensi diolah menjadi bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.

Aktivitas penjemuran kopra ini menunjukkan betapa pentingnya peran sektor pertanian, khususnya perkebunan kelapa, sebagai sumber mata pencaharian utama bagi masyarakat Binontoan dan sekitarnya, sekaligus penyumbang bahan baku vital bagi industri...(Rini)