Meningkatkan Kesejahteraan Warga, Pemdes Lobuo Tetapkan APBDes 2026 Fokus Pembangunan Infrastruktur

$rows[judul]

Meningkatkan Kesejahteraan Warga, Pemdes Lobuo Tetapkan APBDes 2026 Fokus Pembangunan Infrastruktur dan Layanan Dasar

DONDO, kliknusantara.com | Pemerintah Desa (Pemdes) Lobuo, Kecamatan Dondo, Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah, secara resmi menggelar Rapat Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2026. Kegiatan krusial ini dilaksanakan di Balai Desa Lobuo pada Senin, 3 November 2025, sebagai fondasi awal perencanaan pembangunan desa di masa mendatang. Rapat penting ini dihadiri secara lengkap oleh perangkat desa, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta perwakilan tokoh masyarakat setempat, menunjukkan komitmen bersama dalam pengelolaan keuangan desa.

Kepala Desa Lobuo, ADB. Kadir, dalam sambutannya menegaskan bahwa penetapan APBDes adalah tahapan wajib yang sangat strategis.

"Rapat ini merupakan langkah awal yang krusial dalam menyusun arah pembangunan dan pengelolaan keuangan desa di tahun mendatang. Melalui penetapan APBDes 2026 ini, kami berharap seluruh program prioritas yang telah disepakati bersama dapat berjalan efektif dan tepat sasaran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh," ujar Kades Kadir dengan penuh harap.

Beliau menjelaskan, proses penyusunan APBDes 2026 telah melalui serangkaian musyawarah sebelumnya, termasuk Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes). Dalam rapat final ini, dibahas secara mendalam berbagai alokasi anggaran, mulai dari bidang pembangunan infrastruktur, seperti perbaikan jalan desa dan drainase, hingga sektor vital seperti pemberdayaan masyarakat, serta peningkatan layanan dasar desa seperti kesehatan dan pendidikan. Prioritas utama diarahkan pada program-program yang memiliki dampak langsung terhadap peningkatan kualitas hidup warga.

Untuk memastikan akuntabilitas, Kades Kadir juga kembali menegaskan pentingnya transparansi dan partisipasi aktif masyarakat dalam setiap tahap pengelolaan dana desa. "Kami ingin masyarakat mengetahui secara detail, dan yang lebih penting, ikut mengawasi jalannya setiap program agar tidak ada penyimpangan dan semua pelaksanaan anggaran sesuai dengan regulasi yang berlaku," tambahnya. Keterlibatan publik ini dianggap sebagai kunci keberhasilan program desa dan pencegahan potensi korupsi.

Para anggota BPD yang hadir memberikan apresiasi atas langkah transparan yang diambil Pemdes Lobuo, sekaligus memberikan beberapa catatan dan rekomendasi perbaikan sebelum penetapan akhir. Setelah melalui diskusi yang konstruktif dan mufakat, seluruh peserta rapat menyetujui draf APBDes 2026.

Rapat penetapan APBDes 2026 ini diakhiri dengan penandatanganan Berita Acara (BA) sebagai bentuk kesepakatan bersama antara Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa. Penandatanganan ini secara simbolis menandai dimulainya perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan Desa Lobuo di tahun anggaran baru, yang diharapkan mampu membawa perubahan signifikan bagi kemajuan desa.

Reporter: Tyna/KN

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)