Menengok Visi Kades Ngune, Fokus Garap Sektor Pertanian dan Jaga Kepercayaan Warga

$rows[judul] Keterangan Gambar : Mengenal lebih dekat sosok Sirajudin, Kepala Desa Ngune yang mengedepankan transparansi dan potensi pertanian untuk memajukan desanya di Kecamatan Lakea, Buol. (Foto: Dok. Kliknusantara.com)

LAKEA, KLIK NUSANTARA | Desa Ngune, Kecamatan Lakea, Kabupaten Buol, perlahan tapi pasti mulai memetakan jalan menuju kemandirian. Di bawah nakhoda Sirajudin, desa yang dihuni oleh 989 jiwa ini fokus mengoptimalkan kekayaan alamnya yang melimpah, terutama di sektor agraris.

​Memasuki wilayah Desa Ngune, kita akan disuguhi pemandangan hamparan sawah dan deretan pohon kelapa yang menjadi napas ekonomi warga. Tak kurang dari 235 kepala keluarga di desa yang terbagi atas dua dusun ini menggantungkan hidup sebagai petani dan pekebun.

​Bagi Sirajudin, potensi besar dari padi, kelapa dalam, hingga jagung bukan sekadar angka statistik. Ia melihatnya sebagai modal utama untuk menyejahterakan warganya. Namun, ia sadar betul bahwa potensi alam saja tidak cukup jika tidak dibarengi dengan tata kelola pemerintahan yang bersih.

​"Harapan saya sederhana, Desa Ngune harus bisa berkembang dan duduk sama rendah, tegak sama tinggi dengan desa-desa maju lainnya," ungkap Sirajudin saat berbincang santai di kediamannya, Sabtu (27/12/2025).

​Satu hal yang menjadi prinsip teguhnya adalah kejujuran. Menurutnya, transparansi bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan fondasi untuk meraih hati masyarakat.

​“Pemerintahan desa harus terbuka dan jujur kepada masyarakat. Kalau warga sudah percaya, kerja sama membangun desa pasti jauh lebih mudah,” tambahnya dengan nada optimis.

​Langkah Sirajudin ini membawa angin segar bagi masa depan Desa Ngune. Dengan perpaduan antara pengelolaan hasil bumi yang maksimal dan keterlibatan aktif warga yang didasari rasa percaya, Desa Ngune kini tengah bersiap bertransformasi menjadi desa yang lebih mandiri dan berdaya saing di Kabupaten Buol...(Rini/Agus)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)