JAKARTA, KLIK NUSANTARA | Sosok Prof. Mansyur Achmad, Wakil Ketua Umum (Waketum) Forum Komunikasi Dosen (FKD) Indonesia, tak asing bagi para akademisi lintas Perguruan Tinggi di tanah air. Guru Besar IPDN yang disibukkan dengan birokrasi kampus pencetak abdi negara ini bukan nya aktif sebagai akademisi, namun kiprahnya juga masuk pada kehidupan di luar kampus, Ormas dan keolahragaan.
FKD Indonesia, organisasi para akademisi mempercayai sosok yang bergelar lengkap Prof. Dr. Drs. H. Mansyur Achmad KM, MSi ini menjabat Wakil Ketua Umum yang membidangi keorganisasian. Konsolidasi organisasi FKD Indonesia yang mengendalikan 38 Provinsi menjadi tanggung jawabnya.
Dalam pandangan penggemar olahraga otomotif dan olahraga domino ini, ekuatan sebuah organisasi nasional tidak lahir secara tiba-tiba. Organisasi dibangun melalui ketekunan, pengalaman, dan keteladanan para penggeraknya.
Pada sebuah kesempatan, Prof. Mansyur Achmad mengatakan ia mengemban amanah sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi DPP FKD Indonesia sebagai titik pengabdian strategis.
"Pengabdian strategis dalam menjaga arah organisasi, merawat persatuan dosen Indonesia, serta memastikan FKD tumbuh sebagai wadah intelektual yang kokoh dan berkelanjutan," ungkapnya kepada redaktur media ini.
Sebagai Wakil Ketua Umum, Prof. Mansyur berperan memastikan mesin organisasi berjalan tertib, solid, dan adaptif. Ia memandang tata kelola organisasi sebagai fondasi utama perjuangan dosen, tempat nilai keilmuan, etika akademik, dan semangat kolektif bertemu dalam satu gerak yang terarah.
Sejauh ini di bawah sentuhan kepemimpinannya, penguatan struktur, konsolidasi antar wilayah, serta harmonisasi kerja antara DPP dan DPW menjadi perhatian utama. Didukung pengalaman organisasinya yang panjang menjadi modal penting dalam menjalankan peran tersebut.
Selain aktif di FKD Indonesia, Prof. Mansyur juga tercatat sebagai Wakil Sekretaris Departemen Majelis Permusyawaratan Pusat (MPP) Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) sejak 2022 hingga sekarang. Sebelumnya, ia mengabdi selama lebih dari satu dekade sebagai Wakil Ketua MPW ICMI DKI Jakarta (2010–2022).
Pengalaman ini membentuk kepekaannya dalam mengelola organisasi berbasis intelektual dan kebangsaan dengan pendekatan dialogis dan inklusif. Tak heran reputasinya sebagai tokoh memberinya ruang luas mengabdikan diri dalam dunia akademis dan juga ruang sosial kemasyarakatan.
Prof. Mansyur juga dikenal luas di kalangan pergerakan. Sebagai alumni HMI dan gerakan intelektual nasional, Prof. Mansyur juga dipercaya sebagai Ketua Departemen Majelis Pertimbangan Nasional (MPN) Korps Alumni HMI (KAHMI) sejak 2015 hingga saat ini. Keterlibatannya di KAHMI semakin menegaskan konsistensinya dalam merawat jejaring intelektual, memperkuat kaderisasi, serta mendorong kontribusi cendekiawan bagi pembangunan bangsa.
Keteladanan kepemimpinan organisasi Prof. Mansyur tidak hanya berhenti pada ranah eksternal, tetapi juga nyata dalam pengelolaan institusi pendidikan tinggi. Di Sekolah Pascasarjana Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), ia mengemban amanah sebagai Kepala Unit Penjaminan Mutu Internal sejak 2025 hingga sekarang.
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Ketua Program Studi Doktor (2021–2025) dan Sekretaris Program Studi Doktor (2020–2021). Pengalaman ini memperkaya perspektifnya dalam mengelola organisasi FKD dengan standar mutu, disiplin akademik, dan orientasi keberlanjutan.
Seluruh pengalaman tersebut berpadu dalam kiprahnya sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi DPP FKD Indonesia. Prof. Mansyur meyakini bahwa organisasi dosen harus dikelola dengan kesungguhan yang sama seperti mengelola institusi akademik yaitu berlandaskan sistem, nilai, dan tanggung jawab moral.
Bagi Sekretaris Jenderal Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) ini organisasi bukan sekadar struktur, melainkan ruang pengabdian kolektif untuk menjaga martabat dosen dan masa depan pendidikan tinggi Indonesia.
Melalui ketekunan, integritas, dan pengalaman lintas organisasi, Prof. Dr. Drs. H. Mansyur Achmad, M.Si terus menegaskan perannya sebagai penjaga arah dan penguat persatuan. Dalam bingkai Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi DPP Forum Komunikasi Dosen (FKD) Indonesia, ia menghadirkan inspirasi bahwa kepemimpinan sejati lahir dari pengabdian yang konsisten, senyap, namun berdampak luas bagi bangsa dan negara.
Saat ditanya mengenai harapan dan orientasi jabatan diembannya, Prof. Mansyur mengungkapkan harapannya agar FKD di 38 Provinsi terus melakukan konsolidasi baik ke dalam maupun keluar.
"Harapan saya untuk FKD kedepan, agar seluruh pengurus DPW se Indonesia yg sudah terbentuk di 38 Provinsi agar segera melakukan konsokidasi baik Internal maupun external dengan membentuk seluruh DPD Kab/Kota dalam wilayah masing-masing," ulasanya belum lama ini.
Selanjutnya kata dia, "seluruh Dosen yang tergabung dalam FKD di seluruh Indonesia agar membuat program-program yang bermuara pada Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat yang nantinya akan mendorong percepatan kenaikan pangkat akademik bagi seluruh Dosen".... (Mrf).
Tulis Komentar