Keterangan Gambar : Jajaran pengurus Ikatan Keluarga Keturunan Tionghoa Buru (IKKTB) berfoto bersama jajaran Polsek Namlea dan tamu undangan dalam perayaan Natal bersama di Kabupaten Buru. (Foto: Dok. Istimewa)
BURU, KLIK NUSANTARA | Ikatan Keluarga Keturunan Tionghoa Buru (IKKTB) bersinergi dengan Polsek Namlea menggelar perayaan Natal bersama sebagai upaya memperkuat toleransi antarumat beragama. Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam menjaga kebersamaan dengan saudara umat Kristiani di wilayah Kabupaten Buru.
Ketua IKKTB, Johariah Tan, menyatakan bahwa langkah ini dinilai sangat penting untuk merajut tali persaudaraan dan kebersamaan di tengah keberagaman yang ada di Maluku. Sebagai seorang Muslim, Johariah menekankan pentingnya kesadaran akan keberagaman bangsa Indonesia yang plural agar tercipta harmoni sosial.
Baca juga : HUT IKKTB Ke-3: Merayakan Sejarah Sutra di Jalur Rempah dan Simpul Kebersamaan di Pulau Buru
"Kita harus menghormati satu sama lain dan menjaga toleransi antarumat beragama untuk membangun kehidupan yang harmonis. Menghormati kepercayaan orang lain tujuannya adalah agar kehidupan ini bisa berjalan dengan harmoni," ujar Johariah.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa toleransi memiliki batasan yang jelas, terutama dalam aspek akidah. Menurutnya, menghormati tidak berarti harus mengikuti atau menjalankan ritual ibadah agama lain.
"Yang tidak boleh adalah kita mengikuti, menjalankan ritual, kepercayaan, dan akidah orang lain. Itu batas yang memang tidak bisa dilanggar dalam konteks akidah," tegasnya.
Sikap saling menghormati ini menjadi kunci utama dalam menjaga perdamaian. Menjelang perayaan Natal, umat Muslim memiliki peran penting dalam menunjukkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin—rahmat bagi seluruh alam.
Lebih lanjut, Johariah menyebutkan bahwa anggota yang tergabung dalam IKKTB sangat majemuk, terdiri dari pemeluk agama Islam, Kristen, Hindu, Buddha, hingga Khonghucu. Hal inilah yang mendasari pentingnya menjaga nilai-nilai toleransi secara terus-menerus.
Sebagai penutup, ia memaknai perayaan Natal bersama Polsek Namlea ini sebagai bentuk syukur atas perbedaan yang ada. "Perbedaan adalah sebuah anugerah dan kekayaan yang kita miliki bersama, yang harus dirawat dengan dasar cinta serta kasih sayang," pungkas Johariah...(SM)
Tulis Komentar