Komisioner KPU Sebut Laboratorium Demokrasi Gelaran Pemilihan Ketua OSIS serentak SMKN 2 Luwu

$rows[judul]
LUWU, Kliknusantara.com | SMKN 2 Luwu menyelenggarakan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS periode 2025-2026 pada Senin (29/9/2025). Pemilihan ini dilakukan melalui proses demokrasi yang memberikan kesempatan bagi seluruh siswa SMKN 2 Luwu untuk berpartisipasi secara aktif dalam pemungutan suara. 

Pemilihan dimulai pukul 09.00 – 12.00 WIB dilanjutkan dengan perhitungan suara pada hari yang sama. Terlihat jelas antusiasme para siswa saat mengikuti rangkaian pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS SMKN 2 Luwu. 

Pilketos serentak ini diikuti oleh dua pasangan calon yaitu, Tiara - Salsabila Hendra pasangan calon urut 1 dan Farhan - Hendra Farel pasangan calon urut 2.

Setelah proses pencoblosan berakhir, kemudian dilanjutkan dengan proses penghitungan suara yang disaksikan oleh seluruh warga sekolah. Berdasarkan hasil penghitungan suara, Farhan - Hendra Farel dengan jumlah perolehan suara 295 suara, sementara pasangan Tiara - Salsabila Hendra memperoleh suara 254.

Denga  demikia  Farhan -Hendra Farel terpilih sebagai Ketua dan Wakil ketua OSIS SMKN 2 Luwu Periode 2025-2026. Adapun suara dari total jumlah pemilih sebanyak 786 pemilih yang  berarti tingkat partisipasi 69,85℅.

Pemilihan Ketua dan Wakil ketua OSIS (PILKETOS) serentak adalah momen penting dalam kehidupan sekolah. Proses demokrasi dalam pemilihan ini tidak hanya melibatkan para kandidat yang bersaing untuk menjadi pemimpin organisasi setahun kedepan, tetapi juga melibatkan seluruh siswa sekolah untuk menyalurkan hak suaranya. 

Suara demokrasi ini merupakan representasi dari kehendak dan aspirasi para siswa, sekaligus menjadi cermin dari karakter mereka sebagai pelajar yang bertanggungjawab.

Pesta Demokrasi Pilketos SMKN 2 Luwu  diawali dengan sambutan oleh Kepala UPT SMKN 2 Luwu Nur Insani, S.Pd., M.Pd. Dalam penyampaiannya, kegiatan itu sebagai wujud penanaman demokrasi sejak dini. 

“Pelaksanaan pemilihan Ketua OSIS serentak periode 2025-2026 adalah wujud penanaman demokrasi sejak dini. Merupakan pengalaman nyata dalam demokrasi dan partisipasi siswa. Dimana para siswa melaksanakan pemilihan secara langsung berdasarkan jadwal pencoblosan yang sudah disiapkan oleh panitia," Jelasnya. 

Ditambahkannya bahwa proses tersebut mengajarkan siswa tentang pentingnya memilih pemimpin mereka sendiri, serta hak dan tanggung jawab dalam proses demokratis. Siswa belajar untuk memahami nilai-nilai seperti keadilan, persamaan, dan partisipasi aktif dalam pembentukan kebijakan sekolah.

Sementara itu, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Luwu, Suherman kepada awak media ini di SMKN 2 Luwu ketika melakukan monitoring mengapresiasi kegiatan  tersebut. Ia mengatakan, kegiatan ini menjadi Laboratorium Demokrasi di Sekolah. 

Masih menurut Suherman, Pilketos serentak yang dilakukan melalui proses demokrasi memberikan kesempatan bagi setiap siswa untuk berpartisipasi secara aktif dalam pengambilan keputusan.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa, melalui pemilihan ini, siswa diajak untuk berpikir kritis, mengevaluasi, dan memilih calon pemimpin yang dianggap mampu mewakili aspirasi dan kepentingan siswa secara luas. Suara mereka menjadi manifestasi dari semangat demokrasi yang harus dijunjung tinggi sebagai wujud dari sikap mencintai tanah air dan bangsa.... (Candra). 
 

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)