JAKARTA, KLIKNUSANTARA.COM | Sosok Mantan Pati TNI-AU dan Kepala Basanas RI, Marsdya M. Syaugi Alaydrus Jadi Kapten Timnas Pemenangan AMIN dalam Pilpres 2024 Mendatang.
Hal itu terungkap dalam penyampaian pasangan Capres-Cawapres Anies -Muhaimin di Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).
"Kapten timnas, bapak Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus,, beliau punya riwayat sebagai peraih Adhi makayasa tahun 1994," ujar Anies Baswedan.
Sosok Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus, merupakan seorang purnawirawan Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Udara. Ia memiliki kemahiran menerbangkan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon.
Diketahui, Marsdya TNI (Purn) M Syaugi peraih Adhi Makayasa lulusan terbaik Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1984.
Salah satu prestasi yang pernah diraihnya adalah ketika menjadi bagian tim aerobik Elang Biru yang mencuri perhatian di Indonesian Air Show (IAS) 1996, di Bandara Soekarno Hatta.
Sepanjang kariernya, Muhammad Syaugi Alaydrus pernah menempati sejumlah jabatan penting di instansinya. Tercatat pada 2011, dia menempati posisi Komandan Lanud Iswahjudi.
Syaugi juga pernah menjabat Panglima Komando Operasi Sektor (Pangkosek) Hanudnas IV yang bermarkas di Biak, Papua. Lalu, dia juga pernah menempati posisi Pangkoopsau I (2012). Setelah sebelum dimutasi menjadi Dirjen Renham Kemhan RI pada tahun 2014.
M Syaugi pernah memduki jabatan Kepala Basarnas RI. Dilantik sebagai Kepala Basarnas (Kabasarnas) menggantikan Marsekal Madya TNI F.H. Bambang Sulistyo yang memasuki masa pensiun.
Menanggapi penunjukan M Syaugi Alaydrus sebagai Kapten TIMNAS Pemenangan AMIN, Ketua Umum PeranNU, salah satu Relawan Pemenangan AMIN, Dr. H. Andi Jamaro Dulung, MSi., mengatakan menyambut baik penunjukan tokoh tersebut.
AJD (demikian sapaan akrab Ketum PeraNU itu), menilai dari rekam jejaknya, M Syaugi memiliki kapasitas mumpuni untuk memimpin pemenangan AMIN.
"Tepat jika sosok tersebut yang jadi Kapten Timnas AMIN," kata Mantan Ketua PBNU ini.
Terkait pengggunaan istilah TIMNAS, AMIN berbeda dengan pasangan lainnya. Gamjar-Mahfud menggunakan akronim TPN (Tim Pemenangan Nasional), sementara Prabowo-Gibran menggunakan TKN (Tim Kampanye Nasional).
'TIMNAS' itu sendiri sangat populer digunakan dan sangat identik dengan dunia sepak bola Indonesia pun dengan istilah Kapten. Mungkinkah maksudnya adalah untuk mengambil popularitas 'TIMNAS' yang sudah melekat pada sepak bola itu? Belum dapat terkonfirmasi hingga berita ini ditayangkan..... (****).
Tulis Komentar