PASBAR, KLIKNUSANTARA.COM | SDN 15 Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumbar, mendeklarasikan diri sebagai sekolah  dasar anti Bullying yang baru pertama kali dicetuskan di Pasbar tingkat sekolah dasar.

Pencetusan Deklarsi Deklarasi Bullying ini  juga bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda. Usai memperingati Hari Sumpah Pemuda ke - 95 dilanjutkan dengan Deklarasi Bullying yang dihadiri oleh Kanit Lantas Polres Pasbar, Kowircam Pasaman dan Pengawas,Babinsa.

Juga hadir Perwakilan Nagari (desa),Perwakilan Pemuda,,Pengurus Komite,Tokoh masyarakat dan Majelis guru dan Siswa, dihalaman SDN tersebut, Sabtu (28/10/2023)

Kepala  SDN 15 Pasaman Gustinar, S.Pd mengatakan, latar belakang lahirnya anti bullying ini karena ingin memberikan rasa aman ,nyaman bagi kepada peserta didik dan juga kepada pendidik sendiri.

"Dengan dideklarasikan sekolah anti bullying, maka siswa akan memahami apa itu bullying dan terciptanya sekolah ramah anak,"ujarnya.

Dijelaskannya, ada 10 poin isi Deklarsi Bullying tersebut yakni menghargai persaan teman dan menghormati perasaan guru, akan menghilangkan perundungan, menghargai pendapat teman.

Kemudian membantu teman saat kesulitan, peduli pada teman, menyebarkan pesan posirtif secara langsung atau melalui medsos,tidak menyebarkan hoaks di medsos.

Disamping itu,tidak melakukan body shaming pada teman,tidak akan memanggil teman dengan panggilan yang tidak membuat nyaman,Tidak akan membentak teman

"Isi deklarsi tersebut sebagai upaya kami dalam mengatasi masalah bullying yang saat ini marak terjadi di sekolah-sekolah pada umunya,"ujar Gustinar

Dengan dideklarasikannya sekolah anti bullying,maka menjadi langkah awal bagi SDN 15 Pasaman menuju sekolah ramah anak. 

"Untuk mewujudkan sekolah ramah anak, tidak bisa diwujudkan oleh pihak sekolah saja, perlu koordinasi dan kerja sama dengan pihak terkait,"pintanya

Selain itu, Gustinar juga menjelaskan, bullying adalah segala bentuk penindasan dan kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang, dengan tujuan untuk menyakit secara terus menerus. Sehingga harus menjadi musuh dan diperangi. 

“Stop bullying disekolah ini mulai dari sekarang,” tegasnya.(Roni Pasrah)