Dondo, Kliknusantara.com| Sejak sepekan lalu, Ribuan Warga dari Tiga desa, Ogowele, Lais dan Bambapun di Kecamatan Dondo tak tersuplai air bersih. Pasalnya bak penampungan air bersih ke tiga desa tersebut yang terletak di Dusun Sibalaung Desa Ogowele, diterjang banjir besar.
Diketahui baik Ogowele, Lais dan Bambapun memasang bak tangkapan air dari aliran Sungai Bambapun yang mengalir dari hulunya di Sibalaung Desa Ogowele. Karena luapan air sungai penuh material lumpur berarus tinggi menerjang bak air dan pipa suplai.
Tak hanya menimpa bak penampungan air, banjir juga menyebabkan pipa besar sepanjang lebih 1.000 meter putus dan hanyut terbawa air banjir. Kondisi itu sebabkan warga dari tiga desa ini tak dapat menikmati air bersih.
Warga terpaksa mengangkut air dari sungai yang airnya hingga kini masih keruh. Sebagian warga menghidupkan kembali sumur mereka yang telah lama di tutup.
Kepala desa Ogowele Mapri H. Harini yang dikonfirmasi membenarkan hal itu. Pihaknya telah berupaya mencari pipa yang hilang untuk dipasang kembal.
"Kami lagi berusaha mencari pipa yang hilang terbawa banjir untuk dipasang. Namun tidak seberapa yang kami temukan. Ini sangat merepotkan apalagi anggaran tak tersedia untuk pengadaan pipa ini," ungkap Mapri.
Sementara itu, Supriyanto, Kaur Keuangan Lais mengungkap masayarakat dan aparat desanya sibuk kerja bakti mengatasi kondisi itu.
Sekdes yang juga Plt Kades Lais, Junardi Tamrin saat dikonfirmasi, mengaku tengah mengupayakan pemasangan pipa. Kebetulan pipa mereka masih dapat ditemukan.
"Ini baru pulang dari pasang pipa. Warga kerja bakti untuk pemasangan. Kami berharap air segera dapat mengalir," ujarnya saat dikonfirmasi Kamis siang (20/3/25).
Berbeda dengan Lais, Ogowele dan Bambapun masih harus berupaya untuk menemukan pipa yang hanyut. Diperkirakan masih membutuhkan waktu lumayan lama untuk bisa mensuplai air.
Beberapa wargabyng ditemui, mengandalkan air galon untuk minum, sementara untuk kebutuhan mencuci dan mandi terpaksa ke sungai atau angkut air di jergen atau ember plastik.... (Mrf).
Tulis Komentar