LUWU-SULSEL KLIK NUSANTARA| Naas menimpa 3 pelajar SMP tewas di lokasi galian tambang pasir sungai Lamasi di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Minggu (24/9/23).
Dari keterangan Kepala Puskesmas Lamasi, Masjaya, diketahui identitas ketiga korban yang ditemukan tak lagi bernyawa tersebut bernama Fatur dari Seriti, Malik dari Wiwitan, dan Aditia dari Setiarejo. Korban berusia 14 tahun dan duduk di kelas 3 SMP Negeri Lamasi.
"Korban sempat dibawa warga ke Puskesmas, namun tak tertolong lagi," ungkap Kepala Puskemas Lamasi, Masjaya.
Dari keterangan warga di lokasi kejadian, 3 Pelajar tersebut mengalami nasib naas saat mandi-mandi di sungai Lamasi sekitar pukul 15:00 WITA.
Warga berusaha menolong, namun kondisinya saat ditemukan sudah tak bernyawa. Warga mengevakuasi korban dari dasar sungai dengan kedalaman 3 meter.
Kabar tewasnya 3 pelajar ini membuat warga heboh. Pihak keluarga yang mendapati anak-anak mereka tewas tenggelam, histeris. Sontak warga berbondong-bondong memadati pelataran Puskesmas Lamasi untuk melihat langsung kondisi korban.
Kabar juga tersiar jika masih ada korban lainnya, namun tak ada yang bisa memastikan. Warga masih terus mencari korban lainnya dengan menyisir sungai lamasi.
Lokasi Tambang Ilegal?
Keterangan dari warga setempat, Sungai dimana korban ditemukan itu airnya tidak deras. Apalagi saat ini musim kemarau, debit air menyusut drastis.
Hanya saja di lokasi tempat mandi itu memiliki kedalaman sekitar 3 meter. Itu akibat pasir dan kerikilnya sering ditambang.
Ada dugaan Informasi dari warga sekitar bahwasanya lokasi tempat korban mandi diduga merupakan kawasan tambang galian C ilegal yang sudah berlangsung lama di bantaran sungai Lamasi.
Hingga berita ini ditayangkan, belum diperoleh keterangan resmi dari dinas terkait perijinan dan pihak kepolisian Polsek Lamasi dan Polres Luwu... (Rizal).
Tulis Komentar