
Kliknusantara.com | SULBAR – Tim Relawan Pengabdi Muda yang diturunkan di 5 titik pengungsian hari ini menggelar berbagai agenda edukasi dan Inspirasi. Mendatangkan pendongeng nasional, hari ini, Minggu (31/01) Poskolaborasi Alterschool Indonesia gembirakan anak-anak di kelurahan Kasambang Kabaputen Mamuju dan Desa Kayuangin Kabupaten Majene.
Agnes Stella Auiralia, Koordinator Program Selamatkan Generasi mengatakan bahwa dongen bersama anak-anak tersebut merupakan salah satu agenda utama selama di lokasi bencana.
“Alhamdulillah pendongeng dari Jakarta sudah ada dilokasi bencana, dan hari ini kita turunkan di 2 titik pengungsian, desa Kayuangin dan kelurahan Kasambang. Sesuai target utama, kegiatan mendongeng ini memang menjadi salah satu agenda utama Program Selamatkan Generasi,” terangnya.

“Adik-adik terlihat sangat gembira. Raut sedih mereka berubah menjadi senyum bahagia. Alhamdulillah, misi kita adalah menggembirakan anak-anak meski berada di bawah tenda-tenda pengungsian,” ungkap mahasiswa Kesmas ini.
Sementara itu menurut Kak Eman, pendongeng nasional yang hadir, merasakan antusias yang sangat luar biasa dari warga khsusunya anak-anak penyintas.
“Antusias mereka sangat tinggi, Alhamdulillah menjadi kabar baik. Anak-anak terlihat sangat ceria, gembira dan bahagia,” ungkapnya.
Selain kegembiraan, Kak Eman juga menyampaikan bahwa dalam dongeng, terselip banyak pesan-pesan kebaikan. “Semoga banyak nilai yang bisa tertanam dalam diri anak-anak tersebut,” imbuhnya.
Jadwal dongeng di hari berikutnya adalah Desa Makata. Posko pengungsian dusun Aholeang, Rui dan Samalio Utara, serta posko pengungsian dusun alle-alle.