TOLITOLI UTARA, Kliknusantara.com | Laga sengit penuh tensi tersaji di lapangan Muradi Desa Salumpaga, Kecamatan Tolitoli Utara, dalam ajang Turnamen Piala Camat Cup Dua. Pertandingan mempertemukan dua tim lokal yang memiliki basis suporter kuat, Tim Polast Lakuan Tolitoli melawan Tim Laulalang. 

Pertarungan ini berlangsung Senin sore (7/10/2025), disaksikan ratusan pasang mata yang memadati area pinggir lapangan. Sejak peluit kick-off dibunyikan, intensitas permainan langsung tinggi.

Tim Polast tampil jauh lebih superior dan berhasil meraih kemenangan telak dengan skor akhir 5-0. Kemenangan besar ini menjadi bukti betapa dominannya Polast di ajang bergengsi ini.

Lima gol tanpa balas yang dicetak oleh Polast menunjukkan efektivitas serangan mereka. Permainan cepat dan terukur yang menjadi ciri khas Polast membuat pertahanan Tim Laulalang tampak kewalahan.

Bahkan, meski para pemain Laulalang sudah menunjukkan permainan yang gigih dan penuh semangat pantang menyerah, mereka tidak mampu membendung arus serangan bertubi-tubi dari Polast.

Para penyerang Polast secara bergantian berhasil merobek jala gawang Laulalang, dengan gol pembuka yang tercipta pada menit ke-15, dan kemudian menutup babak kedua dengan keunggulan tiga gol sebelum menambah dua gol lagi di paruh waktu kedua. 

Kemenangan ini juga terasa istimewa lantaran Tim Polast diketahui masih mengandalkan 100% pemain-pemain lokal yang berasal dari Tolitoli, tanpa menggunakan jasa pemain luar daerah.

Keputusan untuk memprioritaskan talenta lokal ini diapresiasi, sebab membuktikan bahwa potensi sepak bola di Tolitoli Utara cukup mumpuni untuk bersaing di tingkat regional.                                         

Pemerintah Desa (Pemdes) Lakuan Tolitoli memberikan tanggapan positif terhadap semangat juang yang ditunjukkan oleh skuad Polast. Namun, Pemdes juga menyoroti satu aspek yang masih perlu diperbaiki.

Menurut salah satu perwakilan Pemdes, Tim Polast memiliki kualitas individu dan kolektif yang sangat baik, namun mereka menilai bahwa tingkat kepercayaan diri para pemain, khususnya saat harus menghadapi tim-tim dari luar daerah, masih perlu diasah dan ditingkatkan lagi.

Dengan hasil impresif ini, Tim Polast tidak hanya berhasil mengamankan posisi mereka di babak selanjutnya, tetapi juga kembali menegaskan posisi mereka sebagai salah satu kekuatan utama yang paling disegani di ajang turnamen sepak bola se-Tolitoli Utara...(Rini)