Palu, Kliknusantara.com| Bupati Tolitoli, H. Amran H. Yahya bersama Ketua DPRD Tolitoli, Hj. Sariyanti Dg. Parebba dan Sekkab Tolitoli, Moh. Asrul Bantilan hadiri peluncuran Program Koperasi Desa Merah Putih yang dihadiri dan diresmikan menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto di Kota Palu, Kamis (22/5/2025).
Acara peresmian yang dipusatkan di Gelora Bumi Kaktus, Jl Yos Sudarso, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikolore, dihadiri oleh seluruh kepala desa, camat, pengurus BPD, serta bupati dan wali kota se-Sulawesi Tengah.
Pada kesempatan itu Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid memperkenalkan seluruh kepala daerah yang hadir, termasuk Bupati Tolitoli yang merespon berdiri dan merapatkan kedua tangannya saat namanya disebut oleh gubernur.
Gubernur mengapresiasi kehadiran Bupati Tolitoli yang datang langsung ke acara tersebut meski jaraknya untuk jalur darat ditempuh hingga 9 jam.
"Ini jauh-jauh datang pak Bupati Tolitoli, masih segar, jaraknya 9 jam, demi kecintaannya dengan pak menteri desa," ungkap Gubernur Sulteng.
Kehadiran Bupati Tolitoli disertai Ketua DPRD Tolitoli yang tak lain adalah istri dari Bupati Tolitoli itu sendiri dan juga Sekkab Tolitoli adalah bentuk keseriusan pemerintah Tolitoli menyambut dan mendorong pembentukan Koperasi Merah Putih dengan percepatan.
Pantauan media ini pembentukan Koperasi Merah Putih di Tolitoli mulai digenjot dalam pekan-pekan terakhir ini. Sejumlah desa di bagian utara Tolitoli telah terbentuk.
Dalam berbagai kesempatan, termasuk di Palu, Bupati Amran menekankan perlunya mempercepat pembentukan Koperasi tersebut.
Berkenan dengan itu, peluncuran yang ditandai dengan penekanan tombol sirine yang dilakukan bersama Mendes PDT bersama Wamendes, Riza Patria dan juga Gubernur dan Wakil Gubernur, dirangkai dengan dialog percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih itu sendiri.
Sementara itu, atas laporan Gubernur, Mendes Yandri mengapresiasi capaian Sulawesi Tengah yang menurutnya telah memulai langkah cepat.
“Sudah 600-an desa di Sulteng melakukan musyawarah desa khusus. Lanjutkan ke akta notaris.” ujarnya.
Dikatakan, percepatan itu berkaitan dengan rencana peresmian secara nasional langsung Presiden Prabowo pada tanggal 28 Oktober mendatang.... (Tim).
Tulis Komentar