TOLITOLI,KlikNusantara.com | Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Tolitoli membuat Bupati Tolitoli Hi. Amran Hi. Yahya turun langsung ke lapangan bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Sejak Jumat pagi, rombongan meninjau dan melakukan kerja bakti di beberapa titik rawan banjir untuk memastikan kondisi terkini serta mencari tahu penyebab utama bencana tersebut.

Lokasi yang dikunjungi antara lain Pasar Kampung Buol, kawasan Tadulako 4 Kelurahan Panasakan, dan aliran Sungai Lembe di Kelurahan Baru — wilayah yang diketahui terdampak paling parah. Dalam peninjauan itu, Bupati Amran terlihat berinteraksi dengan warga setempat dan turut membantu membersihkan material lumpur yang menumpuk akibat luapan air.

Berdasarkan hasil peninjauan di lapangan, banjir disebabkan oleh sejumlah faktor, mulai dari curah hujan tinggi yang terjadi secara terus-menerus, kondisi drainase yang tidak memadai dan tersumbat, hingga pendangkalan sungai Lembe yang menghambat aliran air. Selain itu, pembangunan infrastruktur yang tidak terkendali dan kurang memperhatikan aspek lingkungan turut memperparah situasi.

Sebagai tindak lanjut, Pemerintah Kabupaten Tolitoli akan segera melakukan normalisasi sungai untuk mencegah terjadinya banjir susulan. Bupati Amran juga menegaskan akan memperkuat koordinasi dengan instansi terkait dalam upaya penanganan darurat dan pemulihan pascabencana.

“Langkah cepat dan terukur harus kita ambil agar kejadian seperti ini tidak terus berulang. Kami akan lakukan evaluasi menyeluruh, termasuk penataan drainase dan pengawasan pembangunan,” ujar Bupati Amran di sela-sela kegiatan.

Pemerintah daerah kini tengah menyusun rencana strategis jangka panjang dalam menghadapi potensi bencana alam, agar masyarakat Tolitoli dapat lebih siap dan tangguh di masa mendatang.