TOLITOLI, KLIKNUSANTARA.COM | Bank Indonesia perwakilan Sulawesi Tengah menargetkan 2025 indeks Implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD) berupa transaksi non tunai bakal rampung.
Kepala deputi perwakilan BI Sulteng Gustri wantoro mengatakan, berdasarkan keputusan Presiden RI serta arahan Menko bidang perekonomian untuk mendukung IETPD disemester pertama tahun ini guna percepatan dan perluasan digitalisasi daerah (TP2DD) segala transaksi seperti pembayaran belanja daerah termaksud pembayaran PBB dari masyarakat khususnya di Sulteng dilakukan secara non tunai.
"Kami mendorong Intekoneksi dan introperabilitas layanan pembayaran serta penggunaan platform e-commerce untuk pembayaran pajak dan retribusi pemda se Sulteng" kata Gustri usai kegiatan Asistensi IETPD di salah satu hotel Kecamatan Baolan, Kab.Tolitoli (26-6-2023).
Gustri menjelaskan, selaku perpanjagan tangan BI terus melakukan inisasi dan inovasi mempercepat IETPD salah satunya dengan menyediakan kanal pembayaran dengan metode QR code indonesian strandart (QRIS) atau yang dikenal dengan Barcode sehingga dianggap dapat mempermudah dalam melakukan transaksi.
Adapun target IETPD yang dimaksud lanjutnya, adalah seluruh Pemkab dan masyarakat yang telah memiliki smartphone baik Android maupun Ios.
Pihaknya menambahkan, IETPD merupakan kolaborasi antara pemerintah kabupaten se Sulteng dan Bank Sulteng dinilai efektif menuju era pembayaran digital di 2025 mendatang.
Hal senada juga dikatakan oleh Asisten III Kabupaten Tolitoli Usman Taba menganggap pemerintah setempat mendukung sepenuhnya program IETPD agar pengelolaan dan transaksi keuangan daerah menjadi efektif dan efisien baik secara akuntabilitas dan transparan.
Diketahui, Kabupaten Tolitoli menjadi tuan rumah Asistensi IETPD tersebut, diamana di ikuti oleh kabupaten lainnya seperti Kabupaten Donggala, Tojo Una una, Morowali Utara, Poso, Buol, Sigi dan Parigi Moutong. (AR)
Tulis Komentar