Rektor Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo, Dr. Ir. H. Annas Boceng, MSi, didampingi Wakil Rektor III. Ir. Hasbi, ST., M.SP., IPM, memimpin langsung rombongan bergerak ke 3 lokasi, Desa Suli, Desa Malela dan Desa Bone Lemo yang dilanda musibah banjir dan longsor di Kabupaten Luwu. 

Turut menyertai kunjungan tersebut, Ketua dan Kapus Pengabdian Masyarakat LP2M, Dr. Suardi, S,Pi., M.Si., A. Zulkifli Darwis, S.Sos., M.Si, Asdir 2 Pasca Sarjana Unanda, Dr. Yumna, SHut., M.Hut.

Keterangan itu dikonfirmasi Wakil Rektor III Unanda, Ir. Hasbi, ST., M.SP., IPM., yang dihubungi via WhatsApp, pada Ahad petang dari lokasi bencana di Desa Bone Lemo. Kandidat Doktor itu mengatakan turut hadir dalam kunjungan Rektor Unanda sejumlah jajaran pimpinan fakultas, yakni Dekan Fakultas Hukum Dr. Haedar Djidar, SH., MH., Wakil Dekan Fakultas Hukum, Burhanuddin, SH., MH., serta Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Naima Haruna, SP., M.Si.

Turut serta juga dalam kunjungan itu, jajaran pengurus Lembaga Kemahasiswaan baik LKM DAN UKM lingkup Universitas Andi Djemma. 

"Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian sekaligus ungkapan rasa prihatin atas musibah bencana alam yang terjadi di Kabupaten Luwu," ungkap WR III Unanda yang juga mantan Pj. Dekan Fakultas Teknik ini. 

Dalam kunjungan di hari ke 3 pasca bencana ilmu itu, Dr. H. Annas Boceng berusaha membesarkan hati sekaligus menguatkan jiwa para korban bencana. Menyerahkan sembako untuk meringankan beban yang dialami para korban. 

"Bapak Rektor menyampaikan ungkapan keprihatinan atas musibah yang dialami warga di Kabupaten Luwu dan berharap beban penderitaan masyarakat segera teratasi. Adapun korban meninggal, beliau menyampaikan suka yang mendalam," ujar Alumnus Fakultas Teknik yang kini dipercaya jadi WR III di almamaternya itu. 

Menjawab media ini, Ir. Hasbi mengaku dampak bencana amat luas efeknya. Selain menyebabkan korban jiwa, juga menimbulkan kerusakan harta benda berupa rumah dan juga ladang usaha masyarakat, sawah dan tambak.

Akademisi yang ahli transportasi tersebut menyebutkan jika bencana alam Kabupaten Luwu itu butuh uluran tangan semua pihak untuk bisa terjadi pemulihan..... ****