TOLITOLI, KLIKNUSANTARA.COM| Wakil Bupati Tolitoli Moh. Besar Bantilan yang akrab disapa Esar Bantilan tegaskan pemerintahan Amanah Besar terus untuk meningkatkan layanan kesehatan di RSU Mokopido Tolitoli dengan fasilitas teknologi canggih dan sumber daya manusia, utamanya dokter spesialis dan umum.
Esar mengungkapkan hal tersebut usai bersama Bupati Tolitoli, Amran Hi. Yahya dan Ketua DPRD, Hj. Sariyanti Dg. Parebba beserta sejumlah Anggota DPRD dipandu dr. Faisal (dokter ahli radiology Mokopido) mengunjungi dan melihat secara dekat pengoperasian alat Magnetic Resonance Imaging (MRI) dan Computerized Tomography (CT scan) yang dimiliki RSU Mokopido saat ini.

MRI dan CT scan (bahasa awam: rongent, baca: ronzen) adalah dua jenis pemeriksaan pencitraan medis. Perbedaannya terletak pada teknologi yang digunakan. CT Scan merupakan alat pemeriksaan dengan mengambil serangkaian gambar menggunakan sinar-X. Sementara MRI menggunakan medan magnet yang kuat untuk mengambil gambar bagian dalam tubuh.
MRI menggunakan medan magnet dan gelombang radio untuk menghasilkan gambar bagian dalam tubuh. MRI menghasilkan gambar yang lebih detail, terutama pada jaringan lunak dan di belakang tulang. MRI berguna untuk mendeteksi jaringan abnormal di dalam tubuh.
CT Scan menggunakan sinar-X untuk menghasilkan gambar bagian dalam tubuh. CT scan lebih cepat daripada MRI dan dapat memberikan gambar jaringan, organ, dan struktur rangka. CT scan biasanya digunakan untuk mendeteksi kanker yang telah kambuh di seluruh tubuh.
Menurut Esar, selaku Pemerinta Daerah, pihaknya terus berkomitmen meningkatkan standar pelayanan di Rumah Sakit Mokopido baik dari sisi fasilitas gedung, teknologi alkes dan SDM utamanya Dokter baik umum maupun spesialis untuk menjamin kesembuhan pasien dan kesehatan masyarakat Tolitoli.
"Komitmen kami untuk terus meningkatkan kapasitas pelayanan RSU Mokopido dengan teknologi yang maju. Dengan MRI dan CT SCAN ini, kita sudah setara dengan Undata, memang masih perlu 3 dokter spesialis dengan keahlian khusus untuk memenuhi syarat naik ke tipe B," ungkap Esar.
Lebih jauh putra Kedua Raja Tolitoli, Moh. Saleh Bantilan itu mengatakan, bahwa Tolitoli berusaha memenuhi kekurangan Tiga Dokter Spesialis untuk naik predikat Tipe B. Dengan itu kata dia, support pelayanan kesehatan berumah sakit Mokopido akan lebih prima dan jadi rujukan.
"Kita do'akan mudah-mudahan anak muda Tolitoli yang sedang belajar kedokteran bisa segera selesai dan kembali ke Tolitoli," ungkap Esar yang kini maju sebagai pasangan Bupati petahana mendampingi Amran Hi. Yahya.
Esar lebih jauh menyebutkan jika saat ini di Sulawesi Tengah peralatan MRI dan CT Scan ini hanya ada di Undata Palu dan Mokopido Tolitoli. Dengan demikian kata dia, sebenarnya Mokopido sudah setara dengan Undata.
Selaku Wakil Bupati bersama Bupati Amran Hi. Yahya, capaian di rumah sakit Mokopido itu akan terus dilanjutkan di masa mendatang jika diberi kepercayaan kembali memimpin Tolitoli periode ke 2.
Hal itu untuk memastikan adanya pelayanan kesehatan maksimal sehingga semu keluhan penyakit pasien bisa diatasi dan sembuh tanpa rujuk ke Palu dan lainnya. Bahkan menurutnya Mokopido akan menjadi tujuan rujukan selain Undata di Sulawesi Tengah.... ****
Tulis Komentar